Jenis-jenis Vegetarian

source: markaindo


Hai teman-teman. Aku #DitaVeggie, lactovegetarian.
Barangkali kamu mau jadi seorang vegetarian atau baru mulai jadi vegetarian. Nah kenalan dulu yuk, berikut jenis-jenis vegetarian yang wajib kamu ketahui:
            1. Vegan
Vegan ialah kelompok vegetarian murni. Seorang vegan hanya akan mengonsumsi sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian. Vegan menghindari semua produk hewani, termasuk produk turunan hewani seperti telur, susu sapi, gelatin yang terbuat dari tulang dan jaringan ikat hewan, dan madu. Kenapa gak mengonsumsi madu? Karena madu merupakan produk lebah, yang berarti masih tergolong produk hewani. Vegan juga gak menggunakan produk yang menggunakan hewan sebagai percobaan atau tester produk seperti kosmetik dan aksesoris yang terbuat dari kulit hewan, hal itu dianggap kejam karena menyiksa hewan.
Para ahli merekomendasikan makan sehari-hari seorang vegan harus memenuhi: kacang-kacangan, selai kacang, buncis, roti, sereal, tahu, kentang, susu kedelai, sayur-sayuran, buah-buahan, minyak wijen, alpukat, kelapa.
Manfaat menjadi vegan yaitu dapat menyelamatkan 200 hewan setiap tahunnya. Data statistik juga menunjukkan bahwa vegan lebih sehat dibandingkan orang yang mengonsumsi produk hewani. Penyakit-penyakit seperti gagal jantung dan kanker berisiko rendah bagi para vegan. Manfaat lain yaitu dapat membantu mengurangi degradasi lahan, menghemat air, mengurangi polusi, dll.

2. Semi Vegetarian
Semi Vegetarian ialah kelompok yang menghindari daging merah, tetapi masih mengonsumsikan unggas. Semi vegetarian disebut juga flexitarian, mengurangi konsumsi daging mamalia. Hanya akan mengonsumsi daging ayam atau ikan atau keduanya. Para ahli merekomensikan bahwa nutrisi, vitamin, dan mineral yang kamu konsumsi cukup serta menghindari makanan tinggi lemak dan berkalori tinggi.

3. Lacto Vegetarian
Lacto vegetarian ialah kelompok yang menghindari segala jenis daging dan telur. Namun, masih mengonsumsi produk susu, seperti keju, susu, mentega, dan yogurt. Para ahli merekomendasikan makan sehari-hari seorang lacto vegetarian harus memenuhi: kacang-kacangan, buah, susu, buah kering, biji-bijian penuh, sayuran, minyak, sayuran hijau, dan protein. Perlu juga tiga porsi produk susu setiap hari dan sereal untuk menambah vitamin B12.
Aku lebih yang lacto vegetarian. Agak susah kalau jadi vegan, ketat banget.

4. Ovo Vegetarian
Ovo vegetarian ialah kelompok yang tidak mengonsumsi daging merah, daging putih, ikan, ayam, unggas, burung, dan produk susu. Namun, ovo vegetarian tetap mengonsumsi produk telur. 

5.Vegetarian Lacto-Ovo
Vegetarian lacto-ovo ialah kelompok yang menghindari semua jenis daging tetapi masih mengonsumsi produk susu dan telur. Jenis vegetarian ini paling umum di Indonesia. Para ahli merekomendasikan bahwa jumlah vitamin B12, vitamin D, riboflavin, zat besi, protein, dan zinc yang kamu konsumsi cukup agar menghindari kekurangan gizi.

6. Pollotarian
Pollotarian ialah kelompok yang cukup kontroversial, karena tidak mengonsumsi daging apapun tetapi masih mengonsumsi unggas dan burung. Meskipun pollotarian tidak mengonsumsi makanan laut, ikan, ataupun daging merah, banyak yang mengkritisi dan menganggap bahwa pollotarian bukan termasuk vegetarian.

7. Pescatarian atau Pescetarian
Pescatarian atau pescetarian ialah kelompok yang mirip dengan pollotarian meski pescatarian atau pescetarian tidak mengonsumsi semua jenis daging, tetapi mengonsumsi makanan laut. Banyak pula yang berpendapat bahwa orang-orang yang mengonsumsi makanan laut bukan termasuk vegetarian.

8. Fluctarian Vegetarian
Fluctarian vegetarian ialah kelompok yang bukan saja anti terhadap daging, susu, dan telur, tetapi juga tidak mengonsumsi lobak dikarenakan tanaman jenis ini langsung mati ketika dipanen atau dipetik, sehingga dianggap kekejaman bila memanennya.

9. Frutarian
Frutarian ialah kelompok yang hanya mengonsumsi buah-buahan, kacang-kacangan, dan tanaman lain yang ketika dipanen tidak merusak atau merugikan tanaman itu sendiri. Seperti menjadi meranggas atau mati.

10. Raw Foodist
Raw foodist ialah kelompok yang hanya mengonsumsi makanan yang dimasak tidak dengan suhu tinggi atau sekitar 46 derajat celcius atau justru tidak perlu dimasak sama sekali. Para penganut raw foodist meyakini bahwa makanan yang diolah dengan suhu tinggi akan melenyapkan enzim makanan yang bermanfaat bagi tubuh.


Nah sekarang udah tahu kan jenis-jenis vegetarian? Jangan kaget kalau lagi ngumpul sesama vegetarian, tapi masih ada yang makan telur, minum susu, dsb. Setiap vegetarian yang dianut dapat memberikan manfaat bagi kesehatan dan lingkungan. Gak ada salahnya kamu mulai belajar lebih banyak mengonsumsi sayuran dan mengurangi konsumsi daging. Jadi, kamu termasuk dalam vegetarian yang mana?


Source: organisasi.org, guesehat, kompasiana, travel kompas

Comments