Makanan Pengganti Daging untuk Vegetarian dan Vegan


Saat ini, orang-orang semakin sadar akan kesehatan. Salah satu caranya yaitu menjadi seorang vegetarian atau vegan. Ternyata vegetarian dan vegan itu dua hal yang berbeda loh. Vegetarian ada beberapa jenis, salah satu jenis vegetarian yaitu vegan. Penganut vegan benar-benar strict¸ tidak boleh makan produk hewani jenis apapun bahkan produk turunan hewani seperti susu dan yoghurt, serta tidak menggunakan produk kosmetik yang hewan sebagai percobaan. Mereka menganggap itu merupakan tindakan yang kejam.
            Ketika memutuskan menjadi seorang vegetarian atau vegan, jangan khawatir akan kekurangan vitamin. Ada produk-produk nabati yang mengandung vitamin seperti di daging, diantaranya yaitu:
1.      Jamur
Jamur memiliki tekstur yang kenyal dan mengandung protein yang cukup tinggi. Setiap 100 gr jamur, mengandung 2,9 gr protein. Tak hanya protein, di setiap 100 gr jamur juga mengandung beberapa nutrisi lain seperti 5 gr kalsium, 1,04 gr besi, 10 mg magnesium, 104 fosfor, 8,8 mcg selenium, 4,08 karbohidrat, dan energi sebanyak 105 kj. Salah satu jenis jamur yang mengandung kadar vitamin B12 yang sinifikan yaitu jamur shitake. Dengan mengonsumsi cukup jamur, tentu Anda tidak akan kekurangan nutrisi meskipun memiliki pola hidup vegetarian. Selain itu, jamur juga mudah dalam pengolahannya. Beberapa jenis makanan yang dapat dibuat dengan bahan dasar jamur yaitu jamur krispi, sate, capcay, pepes, tumis, bakso, hingga nugget.
2.      Tahu
Tahu memiliki tekstur yang lembek serta memiliki rasa yang cenderung netral ternyata mengandung protein tinggi. Setiap 100 gr tahu, mengandung 7,8 gr protein, 63 mg fosfor, 124 mg kalsium, 1,6 gr karbohidrat, dan 4,6 gr lemak. Tahu terbuat dari susu kedelai dan koagulan. Tahu juga mudah dalam pengolahannya. Jenis makanan yang dapat dibuat dengan tahu yaitu tahu krispi, ditumis dengan sayur,  nugget, pepesa, tahu isi, bakso, perkedel, hingga sebagai campuran puding.
3.      Tempe
Tempe yang merupakan ‘teman’ tahu ini juga mengandung protein yang tinggi. Tetapi, tempe mengandung protein yang lebih tinggi dibanding tahu. Tempe terbuat dari kacang kedelai yang difermentasikan dengan jamur Rhizopus sp. Pada saat pembuatan, kacang kedelai tidak dihancurkan. Ini yang menyebabkan protein dalam tempe jauh lebih tinggi. Makanan ini tentu sudah tidak asing bagi masyarakat Indonesia. Tempe dapat sebagai pengganti daging, karena kandungan protein dalam tempe setara dengan daging. Setiap 100 gr tempe mengandung 20,8 gr protein, 8,8 gr lemak, 1,4 gr serat, 155 mg kalsium, 326 mg fosfor, 4 mg zat besi, 0,19 mg vitamin b1, dan 34 mg karoten.
4.      Kacang Merah
Kacang merah juga mengandung protein yang sangat baik sebagai pengganti daging untuk para vegetarian. Setiap 100 gr kacang merah mengandung 24 gr protein. Jenis makanan yang dapat dibuat dengan bahan kacang merah yaitu sayur dan tumis dan dessert.
5.      Edamame
Kacang yang berasal dari negara sakura ini memiliki kandungan protein cukup baik yang berpengaruh positif bagi kesehatan tubuh. Setiap ½ cup edamame mengandung protein sebesar 8,5 gr dan satu cangkir setara dengan protein yang terkandung dalam dada satu ekor ayam. Cara mengolah kacang ini yaitu menjadi salad, sup, burger, bahkan sebagai camilan dengan memakannya langsung.
6.      Kacang Polong
Kacang polong merupakan salah satu jenis kacang-kacangan yang memiliki kandungan protein cukup tinggi yang setara dengan susu sapi dan dapat dijadikan sebagai pengganti daging. Dalam 100 gr kacang polong mengandung 25 gr protein, serat, magnesium, serta rendah kolesterol dan lemak. Kacang polong sering diolah menjadi sup, salad, topping berbagai macam menu tumis, pengganti daging steak.
7.      Quinoa
Quinoa merupakan salah satu jenis biji-bijian yang berasal dari negara sub-tropis serta mengandung protein cukup tinggi. Dalam 100 gr quinoa mengandung 4,4 gr protein dan vitamin yang cocok dijadikan makanan pengganti nasi.
8.      Keju Cottage
Keju cottage merupakan keju yang dilembutkan dan ditambahkan perasa sehingga teksturnya lebih mudah untuk dimakan dibanding keju utuh. Dalam satu cup keju cottage mengandung 26 gr protein, vitamin B, berbagai macam mineral seperti kalsium, selenium, dan fosfor. Keju jenis ini mudah ditemukan di supermarket dengan berbagai macam harga dan ukuran. Dapat diolah menjadi ricotta atau sebagai camilan bagi para vegetarian.
9.      Susu
Susu sangat mudah didapatkan. Selain itu, dapat sebagai tambahan dalam makanan dan minuman. Bagi para vegetarian, susu merupakan minuman pelengkap yang wajib dikonsumsi. Jenis susu untuk vegetarian juga berbagai macam seperti susu kedelai, susu almond, rise milk, oats milk, coconut milk, dll. Dalam satu gelas susu terdapat 8 gr protein.
10.  Selai kacang
Selai kacang merupakan tambahan untuk makanan yang mengandung banyak protein, vitamin, dan mineral. Dalam empat sendok makan selai kacang mengandung 32 gr protein. Selai kacang biasa diolah sebagai olesan roti gandum atau bahan tambahan dalam dessert.
11.  Wortel
Wortel juga dapat dijadikan sebagai pengganti daging. Kandungan nutrisi dalam wortel seperti vitamin A, vitamin K, vitamin B, kalium, karbohidrat, serat, senyawa poliasetilenes (senyawa lain yang membantu tubuh terlindung dari sel kanker). Wortel dapat diolah menjadi jus atau carrot cake.
12.  Gluten
Gluten mungkin kurang dikenal bagi orang-orang, terutama apabila Anda bukan seorang vegetarian. Dapat ditemukan dalam banyak produk pangan seperti daging sintetis, ayam sintetis, ikan sintetis, dan menu lainnya. Gluten juga lebih berkualitas dibanding dengan daging karena lebih tahan lama. Dalam gluten mengandung 80% protein jenis gliadin dan glutenin. Oleh karena itu, gluten kaya akan zat antoksidan dan anti kanker sehingga aman dikonsumsi semua orang.
13.  Rumput Laut
Dalam empat gr rumput laut telah mampu memenuhi dosis harian vitamin B12. Selembar rumput laut mengandung sekitar 0,3 gr vitamin B12. Dapat diolah menjadi sushi gulung atau makanan ringan lain yang terbuat dari rumput laut.

Aku #DitaVeggie, lactovegetarian. Akan membagikan resep untuk vegetarian dan pastinya vegetarian friendly.

References:
halodoc, kumparan, hellosehat, markaindo, womantalk, stoqo

Comments